@Porostimur.com | Ambon : Penyematan pin ”Jujur Ujian Nasional” oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, A. G. Latuheru,SH,M.Si, dibarengi ungkapan tekad bersama ”Prestasi Penting, Jujur Nomor Satu” oleh peserta, menjadi tanda simbolis dimulainya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yakni SMA Swasta Kristen Yayasan Persekolahan Kristen Protestan Maluku (YPKPM) Ambon, Senin (9/4).
Adapun kedua peserta UNBK yang disematkan pin oleh Latuheru yakni Valensia Lokollo dan Gabriela Mosse.
Pembukaan UN ini juga dibarengi dengan penayangan video pesan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku kepada seluruh SMA yang menyelenggarakan UNBK hari ini.
Pembukaan UN di SMAS Kristen YPKPM Ambon ini turut dihadiri Kepala SMAS Kristen YPKPM Ambon Dra. E. Laturiuw,M.Si, pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Ibu Rina Lappi,SH, Pengurus Yayasan PKPM Ambon, Pengawas ruang dan Pemantau UNBK.
Pembukaan UN kemduian dilanjutkan dengan penekanan token dari pusat Latuheru dan diikuti semua peserta UNBK.
Dalam sambutannya, Latuheru mengharapkan 246 siswa peserta UNBK SMAS Kristen YPKPM Ambon dapat menuntaskan semua soal yang disodorkan dalam UN.
Selaku salah satu sekolah swasta di Kota Ambon, Latuheru memberikan apresiasi yang tinggi kepada SMAS Kristen YPKPM Ambon, yang sudah mampu menyelenggarakan UNBK untuk tahun kedua.
”Diharapkan SMA lain di Kota Ambon secepatnya melakukan penyesuaian, teknis dan caranya kepala sekolah lebih paham. Pelaksanaan UNBK memberikan hal yang baik kepada siswa, guru pengawas sekolah, pengawas ruangan dengan motto yang luar biasa dipakai SMAS Kristen YPKPM Ambon yakni Prestasi Penting, Jujur Nomor Satu,” ujarnya.
Penyelenggaraan UNBK tahun ini, akunya, bukan hanya sebatas untuk siswa kelas tiga saja, namun akan berlanjut terus bagi siswa kelas dua dan kelas satu nanti dan seterusnya.
Menurutnya, melalui penekanan token UNBK memberikan keleluasan bagi siswa untuk menentukan masa depannya sendiri, karena tidak lagi ada atau menunggu bisikan guru dan teman di sebelahnya.
Terkait target penyelenggaraan UNBK bagi seluruh SMA dalam wilayah Kota Ambon 2020 nanti, Latuheru menegaskan agar diupayakan untuk bisa dipercepat.
Pasalnya, tambahnya, UNBK bagi seluruh SMA dalam wilayah Kota Ambon direncanakan bisa diselenggarakan serent tahun 2019 nanti.
”Diharapkan dengan kerja keras Dinas Provinsi, semua SMA di Kota Ambon sudah harus UNBK tahun 2019, jangan menunggu sampai tahun 2020. Karena saat ini sudah 20 SMA yang melaksanakan UNBK dari 34 SMA di Kota Ambon. Biar perlu, juga untuk SD, karena anak-anak sekarang telah menguasai IT dengan sangat luar biasa,” pungkasnya. (keket)