Porostimur.com | Liverpool: CEO Liverpool, Peter Moore tidak tertarik atau perlu terlibat dalam kesepakatan transfer, di mana The Reds menghindari jenis pekerjaan yang dilakukan Ed Woodward.
Woodward, wakil ketua eksekutif Manchester United, telah menghadapi kritik ketika terlibat dalam bisnis transfer, meskipun ia mengklaim sebaliknya.
Mereka yang ada di Merseyside tidak memiliki kekhawatiran seperti itu, dan Moore siap untuk lepas tangan mengenai masalah di lapangan dan menyerahkan semuanya kepada Jurgen Klopp.
Bisnis transfer Liverpool, berada di tangan Klopp, direktur olahraga Michael Edwards, pemandu bakat senior, presiden FSP, Michael Gordon dan pemilik klub, John W Henry.
Moore mengatakan kepada New York Times: “Saya tidak tahu dan saya juga tidak perlu tahu siapa yang kita lihat.
“Saya perlu tahu apakah kami akan mendapatkan kesepakatan sponsor berikutnya. Saya perlu tahu apakah hubungan kami dengan Dewan Kota Liverpool berada pada posisi yang baik sehingga kami terus membangun elemen komersial.
“Saya perlu tahu apakah tim komunitas kami merawat orang-orang Liverpool. Saya perlu tahu apakah tim komunikasi legal kami, H.R, berjalan baik. Saya menjalankan bisnis.”
Itu tidak selalu terjadi di Liverpool, pendahulu Moore sebagai CEO yakni Ian Ayre, terbang ke Chile pada musim panas 2015 untuk menyelesaikan perekrutan Roberto Firmino saat sang pemain berada di skuat Brazi di Copa America.
“Ada perbedaan antara mencoba dan mengganggu,” tambah Moore.
“Pandangan saya, 24 jam dalam sehari, dan jika Anda terbang ke Santiago selama tiga hari – itulah yang dilakukan Ian, dan itu baik-baik saja, kami bekerja secara berbeda.” (red/rtl)
