Porostimur.com, Bula – Wakil Bupati Seram Bagian Timur (SBT) Muhammad Mifta Thoha Rumarey Wattimena, diduga tidak dapat mengontrol emosinya dan meneriaki masa aksi yang tengah melakukan unjuk rasa di kantor bupati setempat, Rabu (11/6/2025).
Aksi unjuk rasa itu dilakukan oleh sejumlah aktivis Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Cabang SBT yang mempersoalkan surat keputusan (SK) pengangkatan dan pemberhentian kepala desa negeri atau negeri administratif di SBT.
Masa aksi menilai SK yang dikeluarkan Sekda pada beberapa hari lalu diduga tidak sesuai prosedur dan cacat secara aturan.
“Pak wakil, pak Wakil katong (kita) minta mana Sekda, Sekda, panggil Sekda kemari sini pak wakil,” teriak salah satu orator bernama Abdul Gafur Rusunrey di hadapan Wakil Bupati SBT yang akrab disapa Vitho itu, sambil mendesak agar Sekda Ahmad Q. Amahoru dihadirkan untuk menemui mereka.
Rusunrey juga mendesak agar Sekda harus bertanggung jawab atas masalah tersebut.
“Sekda harus bertanggung jawab pak wakil, Jangan pak wakil yang ada di sini. Katong (kita) minta pak wakil hadirkan sekda di sini,” tukasnya.
Lantaran tak menerima hal tersebut, orang nomor dua di kabupaten berjuluk “Ita Wotu Nusa” itu membalas dengan mengacunkan tangan di hadapan masa aksi sambil berteriak Ose (kamu) bataria (teriaki) siapa?,”
