BILA KUCERITAKAN KEMBALI PADAMU
Hutan-hutan kami masih hijau kala itu
sebelum asap knalpot dan semburan pabrik
melayang di langit-langit yang biru
Tak habis ceritaku bila kukisahkan kembali
padamu tentang hutan-hutan kami
di kedai yang hanya ada aku dan kamu
melingkari meja yang ditempati segelas kopi
penghangat damai
Kala itu di bahuku masih setia parang
dan pacul
baju-bajuku selalu dibasahi peluh di setiap waktu
Bila kuceritakan kembali padamu
maka hutan-hutan kami masih nampak hijau
seperti harapanku, tatapanmu untukku
dan lagit masih selalu biru
seperti rindu di kala itu
Tahoku, 25 November 2021
========
MENGULANG SEBAGAIMANA RINDU BERPULANG
Sehabis ayam bernyanyi dengan merdu
di pagi itu
kami beramai-ramai menuju pantai
genggaman kiri kanan sudah dihiasi
tali senar, kail dan dayung
Setibanya di pantai
tak lupa tatapan yang hangat
kami lepaskan kepada laut yang selalu mengikat
di sini kami menemukan cinta yang berwarna
perihal mengulang kembali cerita
yang pernah jadi kisah di bibir ayah
Laut menyambut kami
mempercantik pertemuan
di sini kami ulang kembali kisah
awal pertama ayah menyatukan tubuh
dengan laut yang selalu biru
dari pagi hingga petang
bahkan baju di badan tak pernah kering
Di sini kami mengulang kembali
sebagaimana rindu berpulang
perihal ayah dan laut
ayah dan peluh yang selalu asin
menggenang kenang di piring
lalu kami beramai-ramai
menikmatinya di dulang paling manis
Tahoku, 25 November 2021
========
DALAM PERJALANAN
Di atas kapal yang merayap di kulit laut
kutatap teluk
yang sudah melepaskan kami menuju pulau sebarang
buih mengantarkan kami sepanjang perjalanan
desertai sentuhan angin sepoi-sepoi membelai
Dalam perjalanan
kabut putih menyambut
serupa selendang tujuh bidadari
kumenganga terpanah dalam doa
“Bila kumelangkah dengan harapan,
bersama tuhan kukembali dengan keselamatan”
Lautan Wainiru, 26 November 2021
=========
CINTA DI NUSA INA
Di dermaga yang menyambut kami
dari pulau seberang
kami dihantam dengan deru angin
dari pulau nusa ina yang berhati ibu
begitu sejuk menjaring tubuh
Kelap kelip lampu-lampu kota
berkaca pada tubuh muara
kecantikan warna warni angkringan
menjejaki kenangan untuk para perantauan
Di kota yang disebut ibu
kami menemukan kasih
sebab sekali mata melata tumbuh cinta
di mata para remaja,
dewasa hingga para pujangga
serasa bak dipeluk kala ibu memberi asi
Di dermaga nusa ina
cinta terpajang di mana-mana
Masohi, 27 November 2021
======