Hari Anti-Islamofobia, di Mana Saja Muslim Dipersekusi?

oleh -32 views
Unjuk rasa Islamophobia di Ibu Kota Paris, Prancis. Sumber: Lisa Bryant/voanews.com

Porostimur.com, Jakarta – Pada Selasa (15/4/2022), Sidang Umum PBB menyetujui resolusi yang menetapkan 15 Maret sebagai Hari Melawan Islamofobia. Resolusi yang diajukan Pakistan ini disetujui seluruh anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Kesepakatan bersejarah tersebut menyoroti dan mengakui secara absah soal perasaan Muslim sedunia yang merasa belakangan kian dipersekusi di berbagai belahan dunia.

Patut dicatat, diskriminasi tersebut bukan dilakukan mayoritas warga tempatan dan tak melulu menggambarkan sentimen warga kebanyakan. Kebanyakan terjadi akibat kebijakan pemerintah yang dilatari agenda politik, ataupun minoritas sayap kanan yang vokal. Di mana saja lokasi-lokasi tersebut?

India

Perwakilan India dalam Sidang Sidang Umum PBB menyatakan keberatan dengan kesepakatan tersebut. Wajar saja, kesepakatan itu terbit pada hari yang sama pengadilan tinggi memutuskan melegalkan larangan hijab di sekolah-sekolah di Karnataka. Di bawah pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi sewindu belakangan, umat Islam memang semakin tertekan dengan sentimen nasionalisme Hindu di negara tersebut. Mulai dari munculnya regulasi antiperpindahan agama, amandemen kewarganegaraan, sampai larangan jilbab, membuat umat Islam yang mencakupi 204 juta populasi India itu merasa dijadikan sasaran kebencian di negara tersebut.

Link Banner