Porostimur.com, Sanana – Kasat Reskrim Polres Kepulauan Sula, Maluku Utara IPTU Rinaldi Anwar, menjelaskan tidak ditemukan adanya motif penganiayaan pada jenazah seorang Kakek (60) tahun bernama Asis Hasan alias Om Ateng yang ditemukan di Desa Man Gega, Kecamatan Sanana Utara.
“Kalau semisalnya memang ada tanda kekerasan dari orang lain seharusnya di tubuh almarhum itu ada bekas luka senjata tajam, atau bentuk benda tumpul lainnya. Tapi di tubuh korban ini tidak ada,” jelas Rinaldi, Kamis (15/8/2024).
Terkait pergelangan tangan sampai pada telapak tangan yang sudah tidak ada, Kasat Reskrim menerangkan bahwa kondisi tersebut diduga telah disantap atau dibawa oleh binatang liar.
“Karena disekitar lokasi tadi kami juga melihat adanya hewan anjingnya di sekitar. Makanya nanti dari kejadian ini kita bisa dilihat lagi. Nanti mungkin sesuai keterangan dokter dari hasil visum yang bisa kita lihat,” katanya.
Menyangkut jenazah korban, pihaknya masih menunggu dokter, karena kondisinya sudah tidak memungkin untuk dibawa ke rumah sakit.
“Jadi dokter akan melakukan visum di tempat kemudian jenazah akan dikembalikan ke pihak keluarga, untuk dimakamkan,” pungkasnya. (Jamil Gaus)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News