Porostimur.com, Ternate – Ketua tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Nomor Urut 3 Muhammad Kasuba-Basri Salama (MK-BISA) Basrin Kanaha mengungkapkan bahwa saat ini seolah-olah ada pertandingan antara lembaga survei.
“Saya kemarin-kemarin mengikuti pemberitaan di media online, ada yang bilang survei mereka tinggi. Pasangan MK_BISAf dibilang surveinya rendah. Saya mau bilang ini bukan pertandingan lembaga survei, tetapi pertandingan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara,” ujar Basrin Kanaha, Sabtu (23/11/2024).
Menurut dia, survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei adalah survei pesanan untuk mempengaruhi rakyat, khususnya pemilih sehingga tidak perlu dipercayai.
“Lihat saja ada survei yang hasilnya sampai 100,1 persen, ada suku dan etnis baru yang aneh-anh. Survei-survei itu juga menempatkan MK-BISA di urutan ketiga, lalu ada survei yang satu lagi menempatkan MK-BISA di urutan kedua. Ini kan membingungkan,” tukasnya.
Ya jelas, lanjut dia, kalau pihak lawan melihat antusiasme warga dalam setiap kampanye MK-BISA, maka pasti survei-survei itu bakalan meleleh.
“Ya, kalau tidak meleleh maka mereka pasti akan minum parasetamol untuk menurunkan panas,” selorohnya.