Kisah Abu Sufyan bin Al-Harits, dari Musuh Jadi Sahabat Setia

oleh -10 views

Menghina Rasulullah SAW

Dikisahkan dalam buku Sirah 65 Sahabat Rasulullah oleh Abdurrahman Ra’fat Al-Basya, pada masa awal dakwah Islam, Abu Sufyan bin Al-Harits tampil sebagai salah satu penentang terkuat Rasulullah SAW. Dengan kedudukan sebagai penyair Quraisy, ia menggunakan syairnya untuk merendahkan Nabi.

Lidahnya yang fasih kerap menebarkan kata-kata kasar yang menyakiti hati Rasulullah. Ia menebar ejekan keji yang membuat kaum Quraisy semakin berani memusuhi dakwah Islam.

Selain dengan lisan, Abu Sufyan juga terlibat langsung dalam berbagai usaha Quraisy untuk menyakiti kaum Muslimin. Hampir setiap peperangan melawan Rasulullah ada campur tangannya sebagai penyulut permusuhan.

Tindakan Abu Sufyan ini menunjukkan betapa dalam kebencian yang ia rasakan kepada Nabi di masa itu. Namun semua syair dan ucapannya yang menyakitkan akhirnya ia sesali ketika mendapat hidayah dan masuk Islam.

Kisah Abu Sufyan Selalu Mengikuti Rasulullah

Akhirnya, Allah membukakan hati Abu Sufyan bin Al-Harits untuk menerima Islam. Bersama putranya, Ja’far, ia pun berangkat menuju Madinah untuk menemui Rasulullah SAW.

Saat bertemu, Abu Sufyan merendahkan diri di hadapan Rasulullah SAW, namun beliau berpaling dan enggan menerimanya. Ia mencoba mendekati dari arah lain, tetapi Nabi tetap menolak, hingga hal itu terulang beberapa kali.

No More Posts Available.

No more pages to load.