@Porostimur.com | Ambon : Berita duka kembali melanda tubuh lembaga legislatif Kota Ambon.
Pasalnya, salah satu anggota DPRD Kota Ambon, Rio Tamaela dari Fraksi Demokrat, meninggal dunia Rabu (18/4) subuh.
Dengan adanya kabar duka cita yang menimpa Tamaela ini, tercatat ada 3 anggota DPRD Kota Ambon yang meninggal dunia dalam masa tugas 2014-2019, serta menjadi pukulan telak bagi lembaga legislatif Kota Ambon.
Saat berhasil dikonfirmasi wartawan, di Ambon, Kamis (19/4), hal ini dibenarkan anggota Komisi II DPRD Kota Ambon dari Fraksi Gerindra, Christian Laturiuw.
”Sebagai rekan anggota DPRD Kota Ambon Kita sudah mendapat berita duka ini. Atas nama partai Gerindra Kota Ambon, selaku Fraksi Partai Gerindra Kota Ambon, kami menyampaikan turut berduka cita. Sebagai rekan, kami juga memberikan dukungan dan doa kepada keluarga yang ditinggalkan, istri, anak dan orang tua, semoga mereka diberikan ketabahan dalam menjalani hidup dalam kasih pertolongan Tuhan kepada mereka,” ujarnya.
Selaku sesama rekan kerja, akunya, mereka pun sempat membahas berbagai agenda dan rencana kerja maupun topik hangat lainnya.
”Seperti yang saya jelaskan semua teman-teman masih tidak menyangka karena kemarin kami semua masih bersama dan membahas tugas dan kewajiban kami. Dan kami juga tidak menangkap kondisi kesehatannya seperti apa, kami tahu beliau dalam keadaan sehat. Jadi untuk berita duka ini sudah 3 orang teman yang meninggalkan kami,” jelasnya.
Yang sangat disayangkan, terangnya, saat terakhir kali melakukan pertemuan, sama sekali tidak ada anggota DPRD Kota Ambon yang menyadari adanya gangguan kesehatan yang sementara dialami Tamaela.
”Kami tidak menyakini bahwa beliau akan pergi secepat ini dan atas kejadian ini kami kaget. Baru kemarin kami bersama dalam konsep kebersamaan bekerja masih bercanda dengan teman-teman semua dan sebelumnya itu tidak ada yang tahu kalau teman atau rekan kita ini dalam kondisi sakit,” tegasnya.
Selain menjadi rekan kerja atau kolega yang sangat baik, jelasnya, Tamaela sendiri merupakan figur politikus yang dikenal banyak orang, komunikatif dan memiliki pola hidup bersahaja.
Dimana, Tamaela sendiri dipenuhi pengembangan pokok pikiran yang baik perkembangan kota serta cara penyampaian ide dan gagasan sangat baik serta mudah dimengerti semua orang.
Kesan yang ditinggalkan Tamaela bagi dirinya, timpalnya, sosok yang sangat baik dan familiar dengan semua orang.
”Walaupun baru berjumpa sebentar dengan beliau, orang sudah bisa menganggap telah berkenalan dengan beliau cukup lama dengan baik,” pungkasnya. (febby sahupala)