Mengaku-aku

oleh -66 views
Isa Ansori

Oleh: Isa Ansori, Kolumnis dan Akademisi, Tinggal di Surabaya

Dalamnya laut dapat diukur, dalamnya hati siapa yang tahu. Peribahasa tersebut dapat digunakan untuk menggambarkan manusia yang dianggap sulit dimengerti karena mungkin lain di mulut, lain di hati.

Dalam politik kita mengenal dengan istilah panggung depan dan panggung belakang. Di antara keduanya seringkali terlihat berbeda. Perbedaan itulah yang sering disebut kemampuan berbohong tapi tidak terlihat berbohong. Dalam pandangan Baudrillard disebut citra.

Baudrillard sendiri merupakan filsuf postmodern yang mencoba menganalisa mengenai consumer society dalam relasinya dengan sistem tanda. Menurutnya, dalam consumer society yang dikonsumsi bukanlah komoditas, melainkan mengkonsumsi tanda. Tanda itu berupa pesan dan citra yang dikomunikasikan lewat iklan. Disitulah kemudian citra menjadi penting.

Salah satu cara membangun citra adalah dengan jalan memoles prestasi yang tidak baik dengan jalan mencari sudut pandang lain agar kelihatan baik. Disinilah kemampuan mencari dan menentukan sudut pandang agar terlihat baik menjadi penting.

Salah satu cara untuk terlihat baik dengan memunculkan prestasi prestasi kebaikan atau yang dianggap baik ke permukaan, tujuannya agar publik tahu dan mengapresiasi kerja kerja yang sudah dilakukan. Media dan media massa menjadi penting.

No More Posts Available.

No more pages to load.