Pameran Artefak Himantara Unibraw, Ajak Kenali Sisi Lain Konflik Maluku

oleh -19 views

Porostimur.com | Malang: Divisi Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) Himpunan Mahasiswa Antropologi Universitas Brawijaya (Himantara) menggelar Pameran Artefak. Pameran ini mengajak pengunjung untuk menemukan makna yang tersembunyi dalam sejumlah konflik yang terjadi di Nusantara, Selasa (5/11/2019).

Pameran dalam rangkaian acara Temu Mata 2019 Himantara ini mengangkat tema “Baruna Parahita”, diambil dari bahasa Sanskerta. Baruna artinya melingkupi, sedang parahita artinya kesejahteraan bersama orang lain.

Melalui tema ini, Himantara mencoba menyampaikan arti persatuan. Baruna Parahita merupakan gambaran bagaimana kebaikan dan persatuan tercipta karena mendahulukan kepentingan orang lain.

“Jadi artefak adalah sesuatu yang berbentuk, maka kita memamerkan benda dan simbol yang memiliki makna. Artefak nggak selalu tentang benda – benda tua,” jelas Indah Julia, Ketua Pelaksana Temu Mata.

Pameran ini dicetuskan usai masa risetnya selama 1 minggu. Walau begitu, persiapan dan pematangan konsep memakan waktu berbulan – bulan. Malah sebelum hari libur kuliah para mahasiswa ini sudah bersiap untuk menggelar pameran. 

Pameran ini memang tidak terlalu luas. Hanya memakan sebagian kecil gedung B lantai dua. Namun makna yang disampaikan sangat padat.