@Porostimur.com | Ambon : Setelah 11 hari tidak kunjung menampakkan batang hidungnya, warga RT02/RW002 Batu Merah sekalighus pemilik ruko di dalam kompleks terminal Batu Merah, Yosias Tio (61), akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia di dalam rukonya sendiri, Selasa (18/9), sekitar pukul 10.15 Wit.
Jenazah kakek yang akrab disapa Kiki ini, merupakan pemilik ruko di kompleks angkot jurusan Hitu terminal Batu Merah.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan dari tubuh Kepolisian Sektor (Polsek) Sirimau, penemuan mayat Kiki ini berawal menyebarnya aroma tak sedap dari dalam ruko milik Kiki.
Sesuai keterangan pedagang di sekitar lokasi pertokoan dimaksud yang merupakan warga kompleks STAIN, Batu Tagepe, Ani Nurlette (44), Kiki sendiri sudah 11 lamanya hari tidak kelihatan.
Sekitar pukul 10.00 Wit, akunya, baik dirinya maupun para pedagang di sekitar lokasi dimaksud, mereka merasa terganggu dengan menyebarnya aroma tak sedap yang diiringi lalat hitam dari dalam ruko milik Kiki.
Curiga sang pemilik sudah meninggal dunia di dalam rukonya, Nurlette pun segera memberitahukannya kepada para pedagang dan pemilik toko di sekitar lokasi dimaksud, maupun anggota babin kamtimbas.
Masyarakat yang dibantu aparat keamanan dan kepolisian, sempat kewalahan membuka pintu ruko, mengingat pintu dikunci dari dalam dengan menggunakan 2 buah gembok besar.
Setelah kedua gembok berhasil dipotong paksa dan aparat ekamanan dan keolisian berhasil masuk ke dalam, mereka pun menemukan pemilik ruko sudah tak bernyawa di atas tempat tidurnya.
Pihak keluarga korban pun dihubungi Nurlette atas kabar dukacita dimaksud.
Meskipun datang ke lokasi kejadian (TKP) dengan membawa mobil ambulance, pihak keluarga korban lebih memilih untuk tidak melakukan autopsi.
Jenazah Kiki kemudian dievakuasi dengan mobil ambulance dan disemayamkan di Kantor Yayasan Simpati yang berlokasi di Jalan A.Y. Patty. (keket)