Porostimur.com, Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Maluku Utara (Malut) mencatatkan prestasi spektakuler. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi Malut berada di atas 30 persen pada awal 2025, menjadikannya yang tertinggi di Indonesia.
Prestasi ini disambut baik oleh sejumlah pihak, termasuk anggota DPR RI Komisi VII Fraksi PKS dari Daerah Pemilihan Maluku Utara, Alqassam Kasuba, yang memberikan apresiasi atas capaian tersebut.
Meski angka pertumbuhan mengesankan, Alqassam menegaskan bahwa keberhasilan ekonomi tidak boleh berhenti pada statistik semata.
“Pertumbuhan ekonomi Maluku Utara adalah kabar baik, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana hasilnya dirasakan secara nyata oleh masyarakat. Pertumbuhan harus menjadi jalan untuk pembangunan yang berkeadilan dan pemerataan kesejahteraan,” ujar Alqassam, Rabu (15/10/2025).
Ia menjelaskan, percepatan pertumbuhan sebagian besar ditopang oleh hilirisasi mineral dan industri pengolahan. Namun, tantangan besar tetap ada: bagaimana sektor-sektor strategis itu terhubung langsung dengan keseharian masyarakat.
Investasi Harus Menyentuh Semua Lapisan
Menurut Alqassam, investasi besar di Malut perlu diarahkan agar dapat menyerap tenaga kerja lokal, menggerakkan UMKM, memperkuat rantai pasok, dan membangun infrastruktur dasar di seluruh wilayah.