Prabowo Sosok Enigma

oleh -62 views

Oleh: Smith Alhadar, Penasihat Institute for Democracy Education (IDe)

Sampai pilpres 2019, Prabowo Subianto masyhur sebagai tokoh keras, tegas, cerdas, dan bebas. Dan ia punya mimpi besar menjadikan Indonesia sebagai “Macan Asia.” Para pendukungnya terpesona, yang lalu melahirkan militansi. Seluruh karakter dan citra diri Prabowo ini meyakinkan sebagian masyarakat bahwa dialah tokoh “yang diutus langit” untuk membebaskan bangsanya dari bermacam-macam mafia, yang bekerja untuk kepentingan sendiri. Terutama, kesepakatan-kesepakatan jahat di bawah meja  antara oligarki dan penguasa.

Prabowo menegaskan, sambil menggebrak meja berulang-ulang, bahwa bangsa ini sangat kaya. Tetapi kekayaan itu hanya dinikmati segelintir orang. Sumber daya alam kita yang melimpah dihisap kekuatan asing dan tak kurang dari 30 persen anggaran pembangunan dikorupsi secara berjamah. Inilah sumber kemelaratan rakyat. Padahal, merekalah pejuang sesungguhnya bagi kemerdekaan RI. Prabowo benar. Maka, demi perjuangan bagi tegaknya kedaulatan dan keadilan ekonomi seluruh rakyat,  ia akan timbul tenggelam bersama rakyat.

Baca Juga  Top Skor Liga Europa: Hojlund, Varga, Samu, Yunus Akgun Sudah 5 Gol

Walakin, sikap dan pikiran Prabowo yang patriotik ini pudar dengan cepat ketika ia memutuskan bergabung dengan rezim Mulyono, musuh yang mengalahkannya dalam dua pilpres. Sebagian pendukungnya langsung lari seperti semut dikejar api. Sebagian lain bertahan dengan berusaha menelan dengan susah payah argumen Prabowo bahwa ia berserah diri pada Mulyono demi keselamatan bangsa. Padahal, baru kemarin ia mengeluarkan triliunan rupiah untuk mengalahkan Mulyono yang dipandang telah menjual negeri ini kepada asing dan berkomplot dengan oligarki untuk memeras rakyat.

No More Posts Available.

No more pages to load.