@Porostimur.com | Ambon : Tensi dalam ruangan tempat diselenggarakannya Debat kandidat putaran kedua, Rabu (20/6) malam, ternyata merambat juga ke luar ruangan.
Setelah di dalam ruangan sempat ricuh dengan adanya aksi Adullah Vanath yang menunjukkan gambar pelanggaran oleh kubu pasangan calon nomor urut 2, Murad Ismail-Barnabas Orno yang akrab dengan akronim Baileo, di luar ruangan kubu Baileo pun sempat hampir bentrok dengan kubu paslon nomor urut 1, Said Assagaff-Anderias Rentanubun yang akrab dengan akronim Santun.
Sebelumnya, Debat Publik putaran ke II ini berjalan dengan lancar dan dihadiri Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Maluku, jajaran instansi pemerintahan, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan aparat keamanan.
Memungkaskan acara yang disiarkan live oleh I-news Tv secara nasional ini, seluruh hadirin kemudian membubarkan diri.
Sayangnya, begitu tiba di pintu keluar, bentrok antara kubu Santun dan kubu Baileo pun hampir tak bisa dihindari, jika tak segera dilerai pihak keamanan.
Usut punya usut, ternyata ada lontaran kata kotor yng dilayangkan anggota kubu Santun kepada kubu Baileo.
Aksi saling dorong antara kedua kubu pendukung pun menjadi segmen tambahan Debat Kandidat putaran kedua yang digelar di Gedung Baileo Siwalima Karang Panjang Ambon, Rabu (20/6) malam.
Setelah dilerai dan dipisahkan aparat keamanan, aksi adu mulut dan saling dorong pun bisa dihentikan, dan kedua massa membubarkan diri secara teratur. (Irland)