Porostimur.com, Bandung – Kebijakan pembangunan kawasan perbatasan Indonesia pada tahun 2022-2024 tetap direncananakan secara hati-hati dan terukur, untuk mendukung proses pemulihan ekonomi nasional dengan stabilitas sistem keuangan tetap terjaga.
Kepada Porostimur.com, Rabu (23/11/2022), Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Jeffry Apoly Rahawarin menjelaskan, saat memberikan pemaparan dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Perbatasan Negara (Rakorbangtas) Tahun 2022 di Bandung, Kamis pekan lalu, dia mengatakan, lahirnya Perpres Nomor 118 Tahun 2022 tentang Rencana Induk (Renduk) PBWN-KP Tahun 2022-2024 diharapkan menjadi semangat baru untuk terus mendorong kemajuan kawasan perbatasan.
Terutama, semangat dalam meneruskan amanat membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa, dalam kerangka negara kesatuan, yang bauran kebijakannya akan disinergikan bersama Kementerian/Lembaga (K/L).
“Pemerataan pembangunan demi terwujudnya keadilan harus tetap dilanjutkan bahkan diperluas. Saat ini kondisi infrastruktur di kawasan perbatasan merupakan faktor yang masih menjadi hambatan dalam mendorong investasi di perbatasan negara yang sebenarnya mempunyai potensi ekonomi untuk dikembangkan,” ujarnya.
