“Reshuffle” Kabinet Sebatas Siapa Dapat Apa

oleh -35 views

Tentu secara umum, kita bisa menerima hipotesis itu. Reshuflle kali ini secara substansial memang bukan untuk membenahi tata kelola minyak goreng atau melempengkan program-program agraria, sekalipun keduanya sesumbar mengemban tugas itu. Jadi, sangat wajar jika Zulkifli Hasan di hari pertama kerja kaget menemui harga cabe melejit sampai lebih dari Rp. 100 ribu per kg.

Mengapa kaget? Karena Zulkifli memang tidak incharge dengan perkara perdagangan seperti rantai pasok dan taga kelola komoditas-komoditas pokok selama ini. Yang mungkin ada di kepala Zulkifli beberapa waktu terakhir ini adalah urusan kapan beliau akan dipanggil ke Istana, posisi apa yang didapat, dan bagaimana caranya agar Jokowi menyerahkan posisi itu.

Baca Juga  8 Petugas LPKA Ambon Ikut Pelatihan Teknis Pelayanan Anak

Sebatas siapa dapat apa

Bukankah memang demikan defenisi politik menurut Harold Laswell, “Who gets what, when, and how.” Artinya, reshuffle kali ini memang baru masuk kategori kulit alias pengantar. Jika disandingkan dengan buku ajar pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, baru masuk pada mata kuliah pengantar ilmu politik, semester tiga atau empatlah kira-kira.

Apakah akan berlanjut pada level berikutnya, katakanlah ke level defenisi politik menurut versi David Easton, yang memaknai politik sebagai “proses pengalokasian nilai-nilai secara otoritatif”. Tak ada yang bisa menebaknya.

No More Posts Available.

No more pages to load.