“Reshuffle” Kabinet Sebatas Siapa Dapat Apa

oleh -35 views

Tak ada yang tahu. Saya yakin, Jokowi pun tidak. Yang diketahui Jokowi adalah bahwa pertama, Istana akan mendapat darah politik baru yang rela berbuat apa saja demi tetap bertahan di posisi saat ini (lebih setia). Kedua, Istana juga akan mendapat lem politik yang lebih kuat agar lebih solid menuju 2024.

Ketiga, secara ekonomi politik, kedua menteri yang ditunjuk akan memiliki peluang untuk lebih sejahtera dan makmur.

Jangan berharap banyak

Di luar tiga hal ini, termasuk soal prospek kinerja kedua menteriya nanti, saya kira Jokowi juga kurang pasti. Jika Jokowi saja tidak pasti, bagaimana dengan kita? Jangan coba-coba berharap lebih. Karena kembali pada kategori reshuffle di atas, kali ini memang hanya reshuffle politik, geser-geser posisi untuk adaptasi politik.

Baca Juga  Gempa Terkini M 4,0 Guncang Maluku Barat Daya, Kedalaman 10 Km

Karena itu, jangan bertanya apakah kedua sosok baru di dalam kabinet Jokowi itu adalah “the right man in the right place.” Dalam politik tidak ada pertanyaan semacam itu. Itu pertanyaan pakar managemen. Yang ada adalah pertanyaan, “Who get what, when, and how?.”

Kembali ke awal tulisan ini. Intinya adalah ini reshuffle politik. Titik. Jangan ngarep terlalu banyak. Lantas kapan ke tahap politik versi David Easton-nya? Bukankah sudah dikatakan, jangan berharap terlalu banyak. Di Indonesia, versi Harold Laswell adalah versi terbaik dan paling mutakhir. Titik! (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.