@Porostimur.com | Ambon : Merasa tak puas dengan proses pengangkatan pegawai Negeri Sipil (PNS), ribuan tenaga honorer K2 melakukan aksi demonstrasi di gedung DPRD Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Jumat (21/9), sekitar pukul 14.30 Wit.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan di lokasi, menyebutkan para demonstran ini merasa tak puas dalam proses seleksi/penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Malteng.
Pasalnya, dari 307 formasi yang disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malteng, hanya ada 2 jatah honorer K2 yang akan diangkat sebagai PNS.
Sementara total tenaga honorer K2 yang ada dalam Pemkab Malteng berjumlah 1088 orang.
Alhasil, sambil membawa uneg-uneg berupa kekecewaan ini para demonstran pun mendatangi gedung DPRD.
Para demonstran pun meminta kepada Ketua dan anggota DPRD Malteng memperhatikan nasib honorer yang terdaftar dalam K2 dan hanya diangkat 2 orang saja sebagai PNS.
Para demonstran terpaksa harus menelan kekecewaaan mengingat Ketua DPRD Malteng sedang bertugas ke luar daerah.
Menindaklanjuti itu, para demonstran kemudian merencanakan mendatangi lagi gedung DPRD Malteng dengan muatan yang berbeda yakin akan melakukan pertemuan dengan Bupati Malteng maupun Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Malteng.
Sebelumnya, para demonstran juga sempat membakar ban bekas di halaman gedung DPRD Malteng, namun segera dipadamkan oleh tenaga sekuriti yang ada.
Setelah melakukan kordinasi dengan anggota DPRD Malteng dan pegawai Sekretariat DPRD Malteng, para demonstran berjanji akan kembali Sabtu (22/9) untuk memuluskan niatannya melakukan pertemuan dengan Pemkab Malteng maupun DPRD Malteng sebagai representasinya. (keket)