Porostimur.com, Las Vegas – Seorang anggota pasukan Baret Hijau, Matthew Livelsberger (37), tewas secara tragis pada Tahun Baru 2025 di dalam Tesla Cybertruck sewaan yang meledak di luar Trump International Hotel, Las Vegas, Rabu (1/1/2025). Penyidik menyebutkan bahwa Livelsberger, seorang anggota pasukan khusus elite AS, menderita stres pascatrauma (PTSD) yang menjadi faktor utama di balik insiden ini.
Menurut laporan FBI, Livelsberger menembak dirinya sendiri di dalam kendaraan yang telah diisi dengan wadah bahan bakar dan kembang api. Akibatnya Tesla Cybertruck meledak dan mengakibatkan tujuh orang terluka di area valet hotel yang berdinding kaca.
Meskipun insiden ini cukup sensasional, FBI memastikan tidak ada indikasi keterlibatan Livelsberger dengan kelompok teroris atau motif politik tertentu.
Agen khusus FBI Spencer Evans mengungkapkan bahwa penyelidikan menemukan dua surat di telepon genggam Livelsberger yang mencerminkan beban mental yang dialaminya, termasuk rasa bersalah karena kehilangan nyawa dalam tugasnya sebagai veteran tempur. Selain itu, beberapa masalah pribadi dan keluarga juga turut menjadi penyebab insiden ini.
Sheriff Las Vegas Kevin McMahil menjelaskan jasad Livelsberger ditemukan dalam kondisi terbakar hingga tidak dapat dikenali, tetapi telah dikonfirmasi melalui catatan gigi dan DNA. Ia juga menambahkan bahwa Tesla Cybertruck yang meledak terjadi bersamaan dengan tindakan bunuh diri tersebut.