UGM Bangun Kolaborasi Pengembangan Kosmopolis Rempah Maluku Utara

oleh -50 views

Porostimur.com, Tobelo – Maluku Utara merupakan daerah yang dikenal sebagai penghasil pala dan cengkeh. Sebutan sebagai Kota Rempah atau The Spicy Island pun pantas disandang Maluku Utara karena menjadi penghasil rempah-rempah terbesar di Indonesia.

Upaya mengembalikan kejayaan rempah di Maluku Utara sebagai warisan budaya dunia (world heritage) menjadi salah bagian dari flagship penelitian unggulan UGM. Dalam pelaksanaannya UGM membangun kolaborasi dengan Pemda Halamhera Utara dalam pengembangan kosmopolis rempah Maluku Utara.

Direktur Penelitian UGM, Prof. Mirwan Ushada, mengatakan  UGM mengelola flagship penelitian memajukan IPTEK untuk mewujudkan integrasi riset yang berfokus pada pengembangan teknologi maju menuju kesejahteraan dan kedaulatan Indonesia. Salah satunya dalam mengembangkan kosmopolis rempah.

Baca Juga  Wakil Wali Kota Sampaikan Rancangan Awal RPJMD Kota Ternate Tahun 2025-2029

“Maluku Utara merupakan ikon provinsi yang sangat lekat dengan rempah. UGM ingin mengembangkan kosmopolis Maluku Utara, itu diksi yang kita usulkan untuk komplementer yang disebut dengan jalur rempah,”paparnya belum lama ini saat melakukan pemetaan rempah di Halmahera Utara.

Riset terkait kosmopolis rempah telah dilakukan sejak tahun 2021 dengan dibentuknya tim kosmopolis rempah UGM yang melibatkan dosen maupun peneliti dari berbagai fakultas antara lain sejarah, kedokteran, kehutanan, arkeologi dan lainnya. Tidak kurang dari 20 peneliti yang akan diterjunkan guna meneliti kawasan rempah Maluku Utara. Mereka akan melakukan kajian dan riset di berbagai bidang untuk mengembalikan kejayaan rempah di Maluku Utara. Adapun pendekatan yang dilakukan adalah kegiatan rekonstruksi, revitalisasi, dan inovasi.