Porostimur.com, Ambon – Universitas Pattimura menggelar Lokakarya dan Focus Group Discussion (FGD) Rekonstruksi Pengembangan Pola Ilmiah Pokok (PIP) “Bina Mulia Kelautan” pada Senin (13/10/2025) di Aula Rektorat Universitas Pattimura. Kegiatan ini digelar untuk memperkuat arah strategis universitas dalam pengembangan tridharma perguruan tinggi, khususnya yang berbasis karakteristik wilayah kepulauan Maluku.
Fokus pada Karakter Kepulauan Maluku
Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd, menegaskan bahwa rekonstruksi PIP memiliki nilai strategis dalam menyesuaikan arah pengembangan universitas dengan kondisi geografis Maluku yang 92 persen terdiri atas laut dan lebih dari 1.400 pulau.
“Universitas Pattimura sejak 1977 telah menetapkan fokus keilmuan pada bidang kelautan. Hari ini, kita memikirkan secara strategis bagaimana Pola Ilmiah Pokok Bina Mulia Kelautan dapat disesuaikan dengan perkembangan kebijakan dan kebutuhan masyarakat kepulauan,” ujar Prof. Leiwakabessy.
Rektor menambahkan pentingnya pembaruan kebijakan akademik agar nilai-nilai Bina Mulia Kelautan dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum setiap fakultas dan program studi.
Program Studi Baru Jadi Kekuatan Baru
Dalam kesempatan itu, rektor juga menyoroti dua program studi baru Unpatti, yaitu Oseanografi dan Pembangunan Sosial, yang dianggap relevan dengan kebutuhan wilayah.
