Wagub Malut Kecewa Tidak Dilibatkan Dalam Reshuffle Kabinet

oleh -49 views

@porostimur.com | Sofifi: Pasangan gubernur dan wakil gubernur provinsi Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba dan M. AL Yasin Ali (AGK-YA) yang terpilih pada pemilihan kepala daerah 2018 serta dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo pada 10 Mei 2019 lalu, sepertinya mulai menunjukkan gejala keretakan.

Pasalnya, kebijakan dan program pemerintahan terkesan dijalankan sendiri oleh gubernur tanpa melibatkan dan berkoordinasi dengan wakil gubernur M. AL Yasin Ali . 

Salah satu contoh konkrit terkait kebijakan gubernur yang tidak pernah dibicarakan dengan wakil gubernur adalah rolling jabatan, menonjobkan pejabat serta mengangkat pejabat pelaksana tugas (Plt) dilingkup pemprov Malut tiga hari lalu. 

Wakil gubernur Malut, M. AL Yasin Ali mengaku tidak pernah tahu karena tidak pernah dilibatkan atau diberitahu soal kebijakan tersebut.

Baca Juga  Ceramah Pembekalan kepada Pasis Dikreg LII Sesko TNI, Menteri AHY: Siapkan Tata Ruang Wilayah Pertahanan yang Kredibel dan Adaptif

”Mungkin saya di Brunei jadi tidak ada koordinasi, tidak ada ditempatlah,” kata wagub kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Kamis (1/8/2019).

Al Yasin Ali mengaku, agenda pelantikan tersebut baru diketahui setelah diinformasikan oleh teman-temannya lewat pesan WatshApp.

”Saya tahu, kan setelah ada teman-teman WA (pesan WatshApp), katanya ada pelantikan. Mungkin saya ada di Brunei jadi tidak ada koordinasi,” ungkapnya dengan nada kecewa.