Porostimur.com, Ternate – Warga terdampak Banjir Bandang Rua yang berada di Posko Pengungsian SMKN 4 Kelurahan Kastela, Kecamatan Pulau Ternate, mulai berpindah ke Hunian Sementara (Huntara) di Mess Pemda Halmahera Timur dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) Kie Raha, Rabu (11/9/24).
Menurut laporan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Ternate, Burhanuddin Abdul Kadir, S.IP., MA, saat ini terdapat 72 KK yang didalamnya meliputi 239 jiwa yang berada di posko pengungsian SMK 4.
“Kemarin, 9 KK berjumlah 30 jiwa sudah berpindah dan menempati 8 kamar yang ada di Mess Halmahera Timur serta 1 kamar di STIKIP. Nanti sebagiannya menyusul lagi pada hari ini,” jelas Kadinsos.
Lebih lanjut Kadinsos menjelaskan bahwa pemindahan pengungsi ke hunian sementara dikarenakan pos pengungsian yang ditempati selama 17 hari tersebut merupakan Gedung SMK Negeri 4 Kota Ternate, pemindahan tersebut berguna agar tidak menganggu proses belajar mengajar.
Kadinsos juga mengatakan bahwa para pengungsi yang di pindahakan dari posko pengungsian SMKN 4 ke Huntara, akan tetap memperoleh kebutuhan logistik, karena dapur umum tetap dibuka di SMK Negeri 4, dan akan tetap disalurkan ke pengungsi tiga kali dalam sehari.