@Porostimur.com | Manokwari : Selain melakukan pembinaan kemandirian kepada warga binaannya, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Manokwari juga menggelar Ujian Kejar Paket B dan Ujian Kejar Paket C.
Ujian yang dilaksanakan di lantai 2 Lapas Kelas IIB Manokwari ini, bukan hanya diikuti warga binaannya semata, namun juga diikuti 18 peserta dari masyarakat umum.
Terselenggarnya ujian kejar paket B dan C ini, merupakan kerja sama antara pihak lapas dengan Yayasan Kelas Mandiri Kasih.
Pelaksanaan ujian kesetaraan paket B dan paket C dalam lingkup Lapas Kelas IIB Manokwari, direncanakan berlangsung selama 3 hari ke depan, yang akan dilanjutkan dengan Ujian Nasional kesetaraan Mei 2018 mendatang.
Saat berhasil dikonfirmasi wartawan, Rabu (18/4), hal ini dibenarkan Kepala Lapas kelas IIB Manokwari, Yosef Yembise.
Kegiatan ini, akunya, merupakan bagian dari proses pembinaan kepada narapidana yang belum memiliki ijazah setara SMP dan SMA.
Menurutnya, tidak lengkap jika seorang mantan narapidana setelah selesai masa tahanannya, dan kembali ke tengah masyarakat tanpa sesuatu yang berharga bagi masa depannya.
Kehadiran mantan narapidana di tengah masyarakat usai menjalani masa tahanannya, harapny, kiranya dapat diterima kembali sebagai manusia yang bisa berubah, tanpa mengingatkan kesalahan yang telah dilakukan.
”Kemarin kita telah melaksanakan pembinaan kemandirian kepada seluruh warga binaan dan petugas lapas. Tetapi tidak berarti bagi seorang narapidana, tanpa ijazah saat berada di tengah masyarakat. Masyarakat juga bisa terima mereka sebagai manusia yang dapat berubah,” ujarnya.
Mata pelajaran yang diuji pada hari pertama, jelasnya, yakni Bahasa Inggris dan Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn).
Khusus untuk pengawasan, akunya, selain dari pihak PKBM, juga dilibatkan beberapa petugas lapas yang telah dipercayakan.
”Mata pelajaran hari ini, Bahasa Inggris dan PKn. Pengawasnya berasal dari PKBM sendiri, dibantu dengan petugas lapas yang sudah ditentukan,” pungkasnya. (jefri)