Abdul Qadir Jailani, Ulama Tasawuf dari Negeri Iran

oleh -47 views

Porostimur.com | Ambon: Dari sekian banyak tokoh sejarah Islam, Syekh Abdul Qadir Jailani menjadi salah satu yang paling populer. Kiprahnya sebagai pendakwah tasawuf dan penulis terus diingat sebagian besar Muslim dari masa-masa.

Abdul Qadir Jailani tidak menjadi tokoh Islam kenamaan secara instan. Ia menimba ilmu dari berbagai ulama secara bertahap hingga memiliki wawasan luas yang kemudian ia bagikan kepada orang lain.

Menengok ke belakang, ia lahir pada tanggal 1 Ramadan 470 H atau 1078 Masehi di kota Naif yang kini menjadi Provinsi Mazandaran, Iran. Namun, riwayat lain ada yang mencatat bahwa ia lahir pada 2 Ramadan 470 H.

Masa kecil Abdul Qadir Jailani bisa dibilang kurang akan kehadiran sosok ayah. Pasalnya ia terlahir sebagai anak yatim, ayahnya yang bernama Abu Saleh meninggal lebih dulu sebelum Abdul Qadir Jailani lahir.

Baca Juga  Diduga Bermotif Cemburu, Suami di Halmahera Tengah Tega Tikam Istri

Namun, hal itu tidak menjadi halangan bagi Abdul Qadir Jailani untuk menjalani hidup. Ia mulai mengenyam pendidikan di kota kelahirannya hingga akhirnya memutuskan pergi ke Baghdad pada usia 18.

Petualangannya di Baghdad tidak dimulai dengan baik, ia sempat tidak diterima belajar di Madrasah Nizhamiyah. Penolakan itu membuat dirinya belajar langsung dari ulama, salah satunya adalah Ibnu Aqil yang menganut mazhab Hambali.

No More Posts Available.

No more pages to load.