@Porostimur.com | Ambon : Meskipun tidak sampai terjadi kekerasan, namun insiden kecil di antara dua kelompok pemuda di daerah Batu Gantong dan Kudamati, Kamis (14/6), sempat mengundang ketegangan dan membuat panik warga setempat.
Mirisnya lagi, ketegangan berbuah aksi saling lempar batu antar kelompok ini, terjadi sekira pukul 22.50 Wit, tepatnya di saat umat Muslim di Maluku sedang menyelenggarakan pawai malam Takbiran.
Keterangan yang berhasil dihimpun dari tubuh Kepolisian Sektor (Polsek) Nusaniwe, menyebutkan bahwa ketegangan berawal dari 3 orang pemuda dari Lorong Dua Kudamati dikejar sekelompok pemuda dari arah Batu Gantong Ganemo.
Sesuai pengakuan warga RT 002 / RW 006 Kelurahan Kudamati, Marsel Tanasale (16), saat itu ia bersama kedua rekannya sedang menuju rumah salah satu rekan lainnya yang bernama Marsel Lekatompessy.
Namun sesampainya di depan rumah koleganya, ketiganya pun dikagetkan dengan adanya 4 orang pemuda asal Batu Gantong Ganemo yang menghampirinya dengan membawa pipa serta mengejar mereka.
Merasa terancam, ketiganya kemudian melarikan diri sambil memukul tiang listrik yang berada di tepi jalan.
Sontak saja, insiden ini mengundang atensi warga sekitar Tugu Doland yang langsung berduyun-duyun keluar dari rumahnya seraya mencari tahu kejadian dimaksud.
Saat berhasil dikonfirmasi wartawan, Kabag Ops Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Amin,A.Md,S.Ik, membenarkan insiden dimaksud.
Menangani itu, jelasnya, pihaknya yang didampingi anggota Sabhara dan Piket Pos Pam Ops Ketupat Siwalima Pertigaan Batu Gantung, langsung turun ke lokasi kejadian, sekitar pukul 23.00 Wit.
Selain meredakan suasana, tambahnya, pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk segera membubarkan diri.
Terlebih, tambahnya, masalah ini sudah ditangani pihak yang berwajib. (keket)