Reaksi masyarakat dengan aksi anak-anak muda ini cukup bagus. Apalagi, aksi penggalangan dana ini dilakukan serempak oleh sekira 2.000 anggotanya di Indonesia.
“Untuk yang di sini, jadi sumbangannya dari makan dan minum di cafe. Kalau sebelum acara ini, kita melakukam kegiatan ngamen galang dana. Jadi ini, konsepnya lebih ke santai saja, galang dana,” tambah Ricardo.
Sumbangan yang sudah terkumpul selama aksi penggalangan dana, sudah mencapai puluhan juta rupiah, termasuk sejumlah kebutuhan lainnya seperti selimut, baju dan bubur bayi.
Rencananya, sumbangan yang terkumpul itu akan diberikan langsung kepada anggota Don’t Bother Me F.L.C Indonesia yang ada di Maluku dan juga menjadi korban gempa. Aksi galang dana ini hingga mingggu depan.
“Perwakilan dari organisasi kita juga ada yang di Muluku, kebetulan keluarganya juga ada yang menjadi korban di sana. Nanti kordinasinya dengan yang di sana,” jelasnya.
Sekjen Don’t Bother Me F.L.C Indonesia Febrianto Abdilah menambahkan, galang dana untuk korban gempa Ambon, Maluku ini sudah dilakukan sejak lima hari lalu.
“Sudah 5 hari dilakukan, target kita minggu depan selesai. Sudah puluhan juta, ada selimut juga, perlengkapan bayi, makanan bayi, bubur, baju bayi dan dewasa. Kalau ada yang mau nyumbang bisa,” ungkapnya. (red/rtl/sindo)