Porostimur.com, Ambon – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku Rovik Akbar Afifudin mengingatkan kepada tenaga guru atau Aparatur Sipil Negera (ASN) di Maluku untuk tidak terlibat dalam politik praktis jelang Pemilu 2024.
Rovik mengingatkan setiap kepala sekolah bersama guru di provinsi itu untuk lebih fokus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan dan tidak terlibat politik praktis.
“Lebih baik memberikan pelajaran di kelas bagi para siswa dalam meningkatkan kemampuan mereka untuk kemajuan pendidikan,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku Rovik Akbar Afifudin di Ambon, Rabu (1/11/2023).
Penegasan Anggota DPRD Maluku ini disampaikan menyusul adanya dugaan Kepala SMKN 5 Kota Ambon Elsina Aunalal yang terlibat politik praktis dengan mengajak para guru untuk mencoblos salah satu kandidat anggota DPR RI pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang.
Atas dugaan ini, Rovik berjanji akan melakukan pengecekan untuk ditindaklanjuti.
“ASN tidak boleh berpolitik karena itu memang dilarang dan ada konsekuensinya,” tegas Rovik.
“Kita akan lakukan pengecekan dia sampaikan di mana, kepada siapa, dan dalam kapasitasnya sebagai apa,” janjinya.
Awal pekan ini komisi IV telah menyusun agenda untuk mengundang yang bersangkutan guna menanyakan kebenaran pernyataan yang bersangkutan.
“Akan kami undang Kepala SMK tersebut bersama pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi untuk meminta penjelasannya secara resmi dalam rapat dengar pendapat dengan komisi,” katanya. (Nurfauzia)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News