Porostimur.com | Ambon: Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku akan terus mengawasi seluruh kegiatan pembangunan yang menggunakan uang rakyat.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi III DPRD Maluku, M Fauzan Husni Alkatiri, usai Komisi III melakukan rapat dengan mitra di Kantor DPRD Maluku, Selasa (22/6/2021).
“Seluruh kegiatan apapun yang menggunakan dana rakyat, baik kegiatan fisik, maupun kegiatan yang bersifat konsultan, itu tidak boleh luput dari pengawasan. Beberapa kegiatan memang kita dapatkan daftarnya dari mitra secara detail, terutama mitra dari PU, Balai Sungai, Balai Jalan, itu sangat koperatif sementara beberapa yang lain, datanya tidak kita temukan”, ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan, dalam melakukan pengawasan terdapat banyak aduan dari masyarakat terkait dengan kegiatan-kegiatan tersebut.
Anggota legilastif dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini berujar, bahwa semua temuan di masyarakat akan diekspos karena hal itu merupakan hasil kesepakatan di Komisi III.
“Tentu temuan-temuan akan kita ekspos secara kelembagaan, dari pengawasan pertama sampai akhir, kita akan simpulkan, lalu kita ekspos di akhir pasca kita evaluasi”, tukasnya.
Sedangkan terkait temuan di lapangan, seperti proyek SMI, Alkatiri mengatakan, komisi akan memintra mitra untuk melakukan tindakan-tindakan perbaikan, apabila pekerjaannya masih dalam masa kontrak.
“Sepanjang masih ada masa kontraknya maka kita tidak bisa mengatakan bahwa ini ada temuan hukum. Kita pun dari Komisi masih bisa memberikan yang rekomendasi yang bersifat teknis perbaikan”, tuturnya. (alena)
