Gebyar UKM Indonesia 2018, kekuatan baru perekonomian

oleh -27 views

@Porostimur.com | Bitung : Pelaksanaan Gebyar Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tahun 2018, diharapkan bermanfaat bagi segenap peserta yang hadir, sehingga menjadi kekuatan baru dalam sektor perekonomian, khususnya di Kota Bitung.

Hal ini ditegaskan Walikota Bitung, Max J. Lomban,Se,M.Si, saat membuka acara Gebyar UKM Indonesia tahun 2018, di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Walikota Bitung, Kamis (9/8).

Acara ini dihadiri Wakil Walikota Bitung, Ir. Maurits Mantiri, Sekretaris Kota (Sekkot) Bitung, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bitung, ICSB Coordinator Kota Manado, Owner Manado Town Square, serta pelaku UKM di Kota Bitung.

Selain membuka ajang dimaksud, Lomban juga berkesempatan memberikan penghargaan/award  di bidang pembuat kebijakan atau policy maker kepada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bitung serta Bank Indonesia.

Baca Juga  Kepala Babi dan Kepala Negara

Begitupun kategori pelaksana bisnis atau business practioner yang diberikan kepada Bank Sulut Go, Pegadaian, Bank BRI dan JNE.

Serta penghargaan di bidang peneliti dan akademisi atau researcher and academician yang diebrikan kepada STIE Petra Bitung.

Lomban dalam sambutannya, memberikan apresiasi yang tinggi atas dipilihnya Kota Bitung sebagai salah satu lokasi pelaksanaan Gebyar UKM.

”Kami merasa bangga menjadi tuan rumah pelaksanaan Gebyar UKM Indonesia tahun 2018, hal ini tentu semakin memotivasi kami selaku pemerintah dan masyarakat untuk terus bersinergi dalam meningkatkan peran UKM di Kota Bitung,” ujarnya.

Topik sentral pelaksanaan Gebyar UKM tahun ini ”UKM Jaman Now, Dari Desa untuk Indonesia” ”UKM Jaman Now, Dari Desa untuk Indonesia”, diharapkannya memberikan dampak positif bagi perkembangan UKM di Indonesia termasuk Kota Bitung, untuk terus berkreasi dan berinovasi sehingga mampu tampil percaya diri dalam menghadapi persaingan di tingkat nasional maupun global.

Baca Juga  Gubernur Maluku Hadiri Bazar Ramadan dan Gerakan Pangan Murah Kodam Pattimura

”UKM jaman now adalah UKM yang profesional, produktif, kreatif, dan enterpreneur dengan mengoptimalkan semua daya serta upaya yang dimiliki. Hal ini memang bukanlah sesuatu yang mudah tetapi lewat kerja keras dan perencanaan yang baik maka hal tersebut menjadi mudah untuk diraih,” pungkasnya. (jufri)