Porostimur.com, Weda – Pascabentrok fisik antarpemuda Minggu hingga Senin kemarin, situasi di Desa Lelilef Sawai, Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara hingga kini masih terus memanas.
Aksi saling serang antara kedua dua kelompok pemuda membuat suasana mencekam, sejak perayaan malam Natal hingga saat ini di desa yang berada di kawasan lingkar tambang tersebut.
Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Moh Zulfikar Iskandar mengatakan, pihaknya saat ini sudah mengantongi identitas para pelaku.
“Saya juga sudah perintahkan kepada Kasat Reskrim untuk menangkap para pelaku dan dibawa ke Polres Halteng guna proseslebih lanjut,” kata Kapolrea, melansir halmaherapost, Selasa (27/12/2022).
Ia bilang, untuk mengantisipasi terhadap karyawan dan masyarakat, di mana masyarakat sedang melakukan pemblokiran jalan
“Terkait karyawan yang akan berangkat kerja, kami sudah berkoordinasi dengan manejemen PT IWIP untuk tidak diberi peringatan (SP) atau mangkir kerja,” kata Kapolres.
“Perusahaan sudah memaklumi dengan adanya kejadian tersebut dan perusahaan tidak akan memberi SP atau mangkir terhadap karyawan yang tidak kerja,” imbuhnya.
Zulfikar bilang, langkah kepolisian usai bentrok tersebut adalah melakukan pertemuan dengan para tokoh agama.