Kondisi krisis air di Kei Besar dipengaruhi oleh kondisi iklim dan cuaca, karena curah hujan bulanan hanya 6 mm di bulan September. Merespon hal tersebut, Mensos Risma menerjunkan tim untuk membangun sumur bor serta instalasi pengolahan air bersih yang dilengkapi solar cell berkapasitas 5.580 watt peak.
“Sejak dulu desa kami sering kesulitan mendapat air bersih. Kalau hujan ada air, kalau kemarau kami tidak ada air,” kata salah satu warga ketika berdialog dengan Mensos Risma.
“Terima kasih Ibu Menteri sudah memberikan bantuan air bersih kepada kami,” tuturnya seraya mengatakan rasa bangga atas hadirnya Mensos Risma karena sejak tahun 1982, baru kali ini seorang menteri datang kembali ke Kei Besar.
Pemberian bantuan instalasi air bersih ini merupakan rangkaian kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Kemensos di Kabupaten Maluku Tenggara. Kemensos membuat sumur bor kemudian memasang instalasi pengolahan air bersih layak minum berteknologi reverse osmosis tenaga surya di Desa Ohoinangan dengan total kapasitas 5.000 liter.
Terdapat 2 tandon air bersih dan 1 tandon air layak minum. Instalasi ini mampu menghasilkan 1 liter air per detik dengan total produksi air layak minum 6.000 liter per hari. Air sebanyak itu cukup untuk memenuhi kebutuhan 278 jiwa.