Oleh: A. J. Ricolat Ufie, dosen pada Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Ambon; Google Local Guide Level 7
Kepulauan Maluku mempunyai banyak sekali objek wisata. Alam yang indah dan bersih, kehidupan masyarakat dengan budaya yang unik, sungguh menarik bagi wisatawan, peneliti, hingga wartawan.
Berbagai upaya memikat wisatawan asing dan mancanegara sudah dilakukan pemerintah. Pembangunan infrastruktur dan berbagai program pembangunan pariwisata sudah dilakukan. Namun, sebaran objek wisata di wilayah Seribu Pulau dengan akses yang sulit, minim informasi, menjadi masalah tersendiri.
Di tengah berbagai upaya oleh pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat memajukan pariwisata, sudah tentu kemajuan teknologi informasi perlu dikerahkan untuk menopang pengembangan pariwisata secara progresif. Pengelola pariwisata sudah harus melompat ke dunia digital yang sudah tak terhindarkan lagi. Salah satunya melalui optimasi digital tourism dengan Google Maps.
Google Maps yang diluncurkan oleh Google sejak 8 Februari 2005 tak ayal merupakan platform navigasi terpopuler di dunia. Google Maps menyajikan peta online gratis yang dapat diakses melalui browser web maupun perangkat mobile.