Paradoks Efisiensi Anggaran dan Dampaknya Pada Kinerja Aparatur

oleh -327 views

Sementara itu, menurut Kaho (1997) dalam Dima (2013) menyatakan ada 4 faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi anggaran: (1) Faktor kualitas SDM; (2) Faktor keuangan sebagai tulang punggung terselenggaranya aktivitas pemerintah; (3) Faktor sarana dan prasarana; dan (4) Faktor organisasi dan manajemen sebagai sarana untuk melakukan penyelenggaraan pemerintah.

Efisiensi Anggaran yang dilakukan oleh pemerintah tentunya akan berdampak terhadap Kinerja aparatur. Meskipun efisiensi anggaran bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya, namun dalam beberapa kasus justru dapat menyebabkan penurunan kinerja. Pemangkasan anggaran yang tidak disertai dengan analisis kebutuhan yang komprehensif dapat menyebabkan keterbatasan dalam penyediaan fasilitas, pengurangan tenaga kerja, serta menurunnya kualitas pelayanan.

Sebagai akibatnya, inefisiensi kinerja merupakan konsekuensi yang akan dihadapi. Inefisiensi kinerja ini dapat muncul ketika organisasi lebih fokus pada penghematan biaya daripada pencapaian hasil yang optimal. Misalnya, pengurangan jumlah pegawai tanpa strategi yang jelas dapat meningkatkan beban kerja individu, yang pada akhirnya berdampak pada menurunnya produktivitas dan kualitas kerja. Hal ini sering terjadi di sektor publik, di mana kebijakan efisiensi anggaran sering kali diterapkan tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap kinerja organisasi.

No More Posts Available.

No more pages to load.