Dengan demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa untuk menghindari dampak negatif dari efisiensi anggaran terhadap kinerja, diperlukan keseimbangan antara efisiensi dan efektivitas. Organisasi harus memastikan bahwa pengurangan anggaran tidak mengorbankan aspek-aspek penting dalam operasional mereka. Oleh karena itu, pendekatan berbasis hasil (result-based budgeting) dapat menjadi solusi untuk mencapai keseimbangan ini.
Pemerintah kita seharusnya memikirkan implementasi kebijakan yang tepat. Dalam menerapkan kebijakan efisiensi anggaran tersebut, pemerintah dan organisasi harus memiliki strategi yang komprehensif. Oleh karena itu, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain adalah melakukan analisis kebutuhan secara menyeluruh, mengoptimalkan sumber daya yang ada, serta menerapkan sistem evaluasi dan pengawasan yang ketat.
Disamping itu, peran teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan kinerja juga menjadi penting. Pemanfaatan teknologi digital dapat menjadi solusi dalam meningkatkan efisiensi anggaran tanpa mengorbankan kinerja. Automasi proses bisnis, penggunaan Big Data, serta penerapan sistem berbasis kecerdasan buatan dapat membantu organisasi dalam mengelola anggaran dengan lebih efisien sekaligus meningkatkan produktivitas kerja.