Pranoto : Bersih pantai digelar tiap pekan

oleh -10 views

@Porostimur.com | Ambon : Aksi nyata revitalisasi pembersihan pantai dan sosialisasi bagi masyarakat terutama generasi muda dapat menjadi

Salah satu cara untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tidk membuang sampah sembarangan yakni dengan menggelar aksi nyata revitalisasi panbti maupun sosialisasi langsung kepada masyarakat.

Melalui kegiatan revitalisasi pantai yang digiatkan Kodam XVI/Pattimura di pantai Tapal Kuda, Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe, Minggu (19/8), masyarakat diharapkan dapat mengurangi kegiatan membuang sampah sembarangan dan turut serta menjaga lingkungan sekitar dari sampah demi terwujudnya kebersihan dan keindahan di Maluku.

Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Suko Pranoto, dalam rilis beritanya, mengatakan solusi dari permasalahan dimaksud berada di darat,  yaitu masyarakat yang ada di darat.

Baca Juga  Arti Inner Beauty, Lebih dari Kecantikan Fisik

Sehingga, kegiatan ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat dan mereka menjadi promotor-promotor di darat, khususnya siswa-siswa di sekolah.

Apalagi, akunya, direncanakan siswa-siswa di sekolah akan diberikan tas yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga memiliki tempat sampah.

Dimana, siswa-siswa di sekolah ini kemudian dapat memberikan contoh bagi orang-orang dewasa tentang kebersihan lingkungan.

”Saya mengajak masyarakat Maluku baik yang ada di Ambon sampai pulau-pulau yang memiliki pesisir masih sangat bagus, indah, kita jaga semua itu untuk anak cucu kita. Mudah-mudahan anak cucu kita masih dapat merasakan keindahan itu. Selain itu, mudah mendapatkan ikan walau hanya di pinggir atau pesisir, tidak perlu lagi harus ke tengah laut,” ujarnya.

Baca Juga  Harga Beras Kualitas Bawah II di Maluku Termahal se-Indonesia

Ditambahkannya, kegiatan revitalisasi pantai ini akan terus digelar pihaknya secara berkelanjutan dengan memilih lokasi pelaksanaan berbeda-beda setiap minggunya.

”Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap minggu, tergelar di beberapa tempat,  baik dermaga, pasar  yang merupakan sumber sampah pembuangan, tiap minggu ada,” pungkasnya. (keket)