Prof Ward Berenschot: Tanpa Anies, Pilpres 2024 Tak Sehat untuk Demokrasi

oleh -67 views

Porostimur.com, Jakarta – Guru Besar Perbandingan Antropologi Politik dari Universitas Amsterdam, Belanda, Prof. Ward Berenschot turut mengamati dinamika politik Indonesia jelang pelaksanaan Pemilihan Umum 2024 mendatang.

Dalam pengamatannya, rakyat Indonesia terancam tidak semuanya mendapat saluran politik kalau yang berkontestasi hanya dari kelompok pendukung Pemerintahan Jokowi. Yaitu Ganjar Pranowo yang diusung PDIP dan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra.

“Ada memang risiko cukup besar saat ini bahwa pemilih Indonesia nanti tidak akan dapat pilihan riil. Karena dua pasangan yang sekarang terpopuler, posisi tertinggi di polling itu Ganjar dan Prabowo, mereka muncul dari kubu yang sama,” jelasnya dalam podcast di kanal YouTube @Nur Hidayat Sardini, dikutip, Kamis (10/8/2023).

Baca Juga  Biadab! Israel Ratakan Kompleks Perumahan di Gaza, 300 Orang Diperkirakan Tewas

“Visi dan misi, program mereka juga hampir sama. Mereka mau lanjut kerja Jokowi. Kalau itu [calon hanya Ganjar dan Prabowo] memang tidak cukup sehat untuk demokrasi. Karena harusnya ada tawaran alternatif supaya orang yang tidak senang dengan Jokowi, bisa juga memilih orang yang lain,” sambungnya.

Karena itu menurut penulis buku Democracy for Sale: Pemilihan Umum, Klientelisme, dan Negara di Indonesia ini, perlu ada calon alternatif seperti Anies Baswedan, yang memang menawarkan perubahan.

Sehingga masyarakat yang tidak setuju dengan berbagai kebijakan pemerintahan saat ini atau bahkan yang ingin menyampaikan protes, memiliki saluran politik dengan memilih calon presiden dari NasDem, Demokrat, dan PKS yang tergabung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tersebut.

Baca Juga  Istana Bantah Jokowi Minta Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Dihentikan

“Saya kira untuk politik, untuk sebuah demokrasi itu sangat sehat kalau memang ada persaingan yang riil. Supaya yang menang harus memang bersaing, harus menawar ide dan kebijakan yang baik untuk menyakinkan orang lain. Supaya memang ada akuntabilitas yang riil,” tandasnya. (red/kba)

Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.