Ketika situasi kemanusiaan memburuk, Israel terus melancarkan serangannya. Pertempuran di Rafah sedang berlangsung.
Setelah wartawan mendengar suara tembakan di dekatnya pada hari Rabu, tentara tersebut mengatakan kepada kelompok tersebut bahwa mereka tidak akan mengunjungi pantai tersebut, seperti yang telah direncanakan.
Kelompok tersebut segera meninggalkan kota, dengan awan debu yang ditimbulkan oleh kendaraan untuk sementara waktu menutupi kerusakan besar di belakang mereka.
sumber: sindonews