Porostimur.com, Jakarta – Majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden nomor urut 2 mendampingi Prabowo Subianto dinilai tidak akan bisa menggaet dukungan dari anak anak muda, terutama dari kalangan terdidik. Meski Wali Kota Solo berusia 36 tahun tersebut selama ini dibesar-besarkan sebagai representasi anak muda.
Karena para anak muda sadar bahwa putra Presiden Joko Widodo itu bisa maju pada Pilpres 2024 ini bukan karena keinginanya sendiri. Apalagi, kian terungkap tidak ada gagasan orisinal dari seorang Gibran.
“Kelihatannya sudah final pemilih muda yang terdidik itu pasti lebih mendengar Ketua BEM UI, Ketua BEM Gadja Mada atau Ketua BEM Universitas Negeri Sebelas Maret Solo daripada mendengar kampanye yang ada kehadiran Gibran,” jelas pengamat politik Rocky Gerung dalam podcast di kanal YouTube-nya, @Rocky Gerung Official dikutip, Minggu, (7/1/2024).
“Kan akhirnya anak-anak muda ini tahu bahwa Gibran itu hanya ditempelkan, bukan karena idenya ada. Tapi karena keinginan Jokowi untuk menjamin kelangsungan rezimnya,” sambungnya.
Menurut Rocky, para anak muda akan lebih tertarik dengan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan. Terlebih dengan adanya “Desak Anies”, program yang memberi kesempatan masyarakat untuk bertanya dan mendebat Anies secara langsung.
