Porostimur.com, Gaza – Delapan warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel terhadap sebuah sekolah pelatihan di dekat Kota Gaza, Palestina, Minggu (23/6/2024).
Seorang saksi mata dari Palestina menyebut tank-tank Israel bergerak lebih jauh ke kota Rafah di selatan. Serangan itu menghantam bangunan sekolah yang digunakan badan pengungsi Palestina, UNRWA, untuk memberikan bantuan kepada keluarga-keluarga pengungsi.
“Beberapa orang datang untuk menerima kupon dan yang lain mengungsi dari rumah mereka dan berlindung di sini. Ada yang sedang mengisi air, ada yang menerima kupon, dan tiba-tiba kami mendengar ada yang jatuh,” kata seorang saksi Mohammed Tafesh dikutip Dawn, Senin (24/6/2024).
Seorang fotografer Reuters melihat sebuah bangunan bertingkat rendah hancur dan mayat-mayat terbungkus selimut tergeletak di pinggir jalan.
Sebelumnya seorang pesepak bola Palestina Ahmad Abu al-Atta dan keluarganya tewas dalam serangan yang dilancarkan Israel pada Jumat (21/6/2024). Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) mengungkapkan Abu al-Atta bersama keluarga tewas di dalam rumah.
Bek berusia 34 tahun yang memperkuat klub Al-Ahly Gaza itu tewas bersama istrinya Ruba Esmael Abu al-Atta, seorang profesional medis, dan kedua anak.
Sebelumnya seorang wasit internasional Hani Mesmeh juga meninggal setelah menderita luka akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Mei 2024. (red/beritasatu)
Simak berita dan artikel porostimur.com lainnya di Google News