Sherly Tjoanda dan 5 Bahaya Gubernur yang Terlalu Eksis di Media Sosial

oleh -227 views

Porostimur.com, Ternate – Di era digital saat ini, kehadiran pejabat publik di media sosial menjadi hal yang umum. Namun, ketika seorang gubernur terlalu aktif atau “eksis” di platform tersebut, dapat timbul berbagai dampak negatif yang mempengaruhi kinerja dan persepsi publik terhadap kepemimpinannya.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menjadi contoh nyata dari fenomena ini. Sherly Tjoanda yang gemar memamerkan airmata dan cerita kehidupan pribadi sarat emosional dan lain-lain aktivitasnya di TikTok, belakangan dinilai publik sebagai sikap yang berlebihan.

Janda mendiang Benny Laos itu pun diingatkan publik bahwa dia adalah Gubernur Malut bukan youtubers seperti Baim Wong dan Ata Halilintar.

”Gubernur TikTok,” komentar nitizen pada screnshot vidio tik tok Sherly Tjoanda yang beredar di salah satu WAG.

Kebiasaan Sherly yang butuh validasi di media sosial itu pun memantik sorotan kritis dari Direktur Gerakan Perubahan Muslim Arbi.

”Sherly kamu itu Gubernur Malut bukan seperti yutubers Baim Wong dan Atta Halilintar,” ujar Muslim Arbi mengingatkan.

Tokoh nasional asa Malut itu pun dengan tegas meminta Sherly Tjoanda agar berhenti bermain TikTok dan fokus mengurus kehidupan rakyat Maluku utara.

No More Posts Available.

No more pages to load.