Porostimur.com, Ambon – Universitas Pattimura resmi menambah dua program studi baru, yakni Program Studi Pembangunan Sosial dan Program Studi Oseanografi, sehingga jumlah program sarjana di universitas tersebut kini mencapai 82.
Penyerahan Surat Keputusan izin pembukaan program studi dilakukan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XII, Dr. Jantje Eduard Lekatompessy, S.E., M.Si., Ak., CA, kepada Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi, Dr. Ruslan H. S. Tawari, S.Pi., M.Si, pada Jumat (8/10) di ruang kerja Rektor Universitas Pattimura.
Langkah Strategis Perluas Bidang Keilmuan
Dalam sambutannya, Dr. Ruslan H. S. Tawari menekankan bahwa penambahan dua program studi baru menjadi langkah strategis universitas untuk memperluas bidang keilmuan yang relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional, sekaligus menyiapkan sumber daya manusia unggul.
“Tantangan kita adalah menyiapkan akreditasi minimal terhadap dua program studi baru ini dengan skema akreditasi baru, agar dapat mencapai akreditasi unggul. Kami juga akan menyiapkan sumber daya pendidik, tenaga kependidikan, serta sosialisasi kepada masyarakat agar program studi baru ini dikenal luas dan diminati calon mahasiswa,” jelasnya.
Dr. Ruslan menambahkan, Program Studi Oseanografi merupakan bidang langka, sementara Pembangunan Sosial hanya dimiliki oleh sedikit universitas di Indonesia. Untuk tahap awal, masing-masing program studi akan diisi lima dosen dan sekitar 30 mahasiswa baru.