3 Sajak Firman Wally

oleh -71 views

NONA KAWA NUA

:rt

di seberang sungai kawa nua
aku tersentuh senyummu yang menghanyutkan
terbawa arus
hingga terdampar bahagia
di bibir pantai teluti yang damai itu

musim telah berganti jubah
daun-daun berganti warna
perasaanku tetap sama dari awal berjumpa
semacam senja beranjak pulang
tentu ada yang masih tersisa

dari itu
aku jatuh cinta padamu, nona
kalau kau meragu
boleh tanyakan pada setiap rindu
sehabis pertemuan

Tahoku, 21 Maret 2024

===========

MUSIM TIMUR

di musim timur begini
hujan bernyanyi sepanjang hari
laut mengumpul gelombang
lalu memuntahkannya pada bibir pantai

nelayan pun tak melaut
mereka menggantungkan harapan
di badan gunung
meskipun daun dan batang pohon
saling berkecamuk
berguguran segala mimpi di siang bolong

Baca Juga  Bawaslu Malut Kesulitan Buktikan Kebenaran Materiil Hasil Pemeriksaan Kesehatan Sherly Tjoanda

di musim timur begini
perahu bertengger rapi
tak sedikitpun yang basah dijilat air laut
nelayan yang sabar itu
terpaksa harus mengelus dada
di hadapan senyum memudar keluarga
sambil menyeruput kopi tanpa gula
mengunyah sepiring nasi yang sunyi,
serta menelannya bersama air mata yang jatuh dalam sepi

Tahoku, 22 Mei 2023

========

ASAL YANG BERTANYA

kujaring mata angin
di antar daun-daun yang berguguran
supaya aku dapat kembali ke asalku
di mana dunia masih hitam putih

katanya jejakku masih membekas
kata mimpi semalam
begitu kuingat lebih dalam

jika alamat masih tetap buta
mungkin dengan puisi yang selalu hijau
semacam daun-daun di halaman mata
sehabis turun hujan
adalah peta yang menjadi jawaban
dari berbagai pertanyaan

No More Posts Available.

No more pages to load.