Porostimur.com, Jayapura – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura dengan tegas mengutuk tindakan brutal yang dialami Arie Bagus Poernomo, seorang jurnalis CNN Indonesia, yang menjadi korban pengeroyokan dan perampasan alat kerja saat meliput arak-arakan pengantar jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Sentani, Jayapura, Papua, pada Kamis (27/12/2023).
Ketua AJI Jayapura Lucky Ireeuw, menilai peristiwa ini sebagai tindakan yang merugikan kebebasan pers di Tanah Papua. Dia juga mengajak masyarakat Jayapura untuk menghormati dan memahami peran pers sebagai penyampai informasi yang didasarkan pada fakta dan independensi.
“AJI Jayapura mengecam keras aksi pengeroyokan hingga upaya perampasan alat kerja jurnalis di Jayapura,” kata Lucky dalam keterangan pers.
Berdasarkan informasi yang diterima AJI Jayapura, tindakan pengeroyokan dan perampasan alat kerja terhadap Arie terjadi sekitar pukul 10.15 WIT. Awalnya, Arie sedang meliput prosesi kedatangan jenazah Lukas Enembe di Bandara Sentani, Jayapura.
“Sejak pagi saat jenazah tiba, situasi di areal Bandara Sentani masih tampak aman. Arie pun melaksanakan tugas peliputan dengan mendokumentasikan video kedatangan jenazah mantan gubernur Papua,” tutur Lucky.