Ancaman Omicron Membayangi Liburan Warga Eropa dan AS

oleh -14 views

Porostimur.com, Jakarta – Belanda sudah menyatakan lockdown semasa libur Natal dan Tahun Baru demi mengatasi penyebaran cepat Covid-19 varian Omicron. Kebijakan seperti ini kemungkinan diikuti berbagai negara lain di Eropa dan Amerika Serikat.

Di Amerika Serikat, penasehat kesehatan Gedung Putih, Anthony Fauci, meminta warga yang ingin mengunjungi rumah keluarga agar mendapatkan booster vaksin Covid-19 lebih dulu dan diimbau selalu mengenakan masker di area publik.

Fauci bilang Omicron ‘mengamuk di seluruh dunia’, perjalanan mengunjungi keluarga disebut meningkatkan risiko infeksi Covid-19 bahkan di antara orang-orang yang sudah divaksin. Sejak awal bulan ini kasus Covid-19 di AS sudah meningkat 50 persen.

Pusat kota-kota di Belanda kini telah sepi setelah pengumuman penerapan lockdown oleh Perdana Menteri Mark Rutte. Ini membuat warga yang sudah membuat rencana merayakan Natal menjadi kacau.

Baca Juga  92 Mahasiswa STAI Babussalam Sula, Ikut Ujian Skripsi Tahun Akademik 2023-2024

Saat lockdown semua toko non-esensial wajib tutup, termasuk restoran, pangkas rambut, museum, dan tempat publik lainnya mulai 20 Desember hingga 14 Januari 2022.

Beberapa negara di Eropa juga sedang mempertimbangkan pengetatan aktivitas warga, meski penerapannya bisa jadi bukan lockdown seperti di Belanda. Pembatasan itu bakal dilakukan ketika bisnis seharusnya meningkat lantaran pada Desember banyak orang lebih banyak belanja, mencari hiburan, dan jalan-jalan.

No More Posts Available.

No more pages to load.