Porostimur.com, Ambon – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku menilai Gubernur Murad Ismail dan Wakil Gubernur Barnabas Orno, gagal memimpin Maluku lantaran tidak mampu mewujudkan visi dan misi selama lima tahun pemerintahannya.
Pernyataan tersebut disampaikan etua Panitia Khusus (Pansus) LKPJ DPRD Maluku, Rovik Akbar Afifudin, dalam Paripurna penyampaian rekomendasi DPRD Maluku terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Maluku Tahun Anggaran 2024, di gedung DPRD Maluku, Kawasan Karang Panjang Ambon, Senin (22/4/2024).
Menurut Rovik, Gubernur Murad Ismail dan wakilnya Barnabas Orno, gagal mewujudkan visi-misi mereka yakni, Maluku yang Terkelola Secara Jujur Bersih dan Melayani, Terjamin dalam Kesejahteraan dan Berdaulat dalam Gugusan Kepulauan.
Sekretaris Wilayah PPP Maluku itu menjelaskan ada sejumlah poin yang menjadi dasar DPRD menilai Murad-Orno gagal mewujudkam visi misi mereka selama lima tahun periode kepemimpinannya.
“Yang paling utama adalah Murad-Orno gagal mewujudkan program Lumbung Ikan Nasional (LIN) dan Pelabuhan Ambon Abaru atau Ambon New Port (ANP),” ujarnya.
Murad-Orno juga dinilai gagal menekan angka kemiskinan dan tidak mampu mendesain program pembangunan yang berdampak signifikan terhadap perbaikan kualitas hidup masyarakat Maluku. Keduanya juga dinilai gagal dalam mengentaskan kemiskinan, serta tidak mampu membuka lapangan pekerjaan yang berkualitas dan berkelanjutan.
