DARI JANGKAR KE BUIH DARI BUIH KE PERAHU
Gelap adalah pasir
terang adalah batu
bulan adalah tanda
ke mana sauh jatuh
dari jangkar ke buih
dari buih ke perahu
ayah mendepa-depa sebuah tali
seperti mengukur ruas bambu
satu dua tiga empat
dan seterusnya, dan seterusnya
sampai ayah yakin
sibu-sibu yang datang malam nanti
tak-kan lagi merampas tangan ayah
dari pelukan senar dan mata kail
malam naik jadi hitam
lampu-lampu jatuh jadi ikan
angin tola, arus dola
ayah hela
sampai pagi.
Dari jangkar ke buih
dari buih ke perahu
ayah mendepa-depa sebuah tali
seperti mengukur ruas bambu
ombak jadi tifa
papan jadi tikar
ayah tidur
berbantal ikan.
2022.
sibu-sibu: angin malam
=========
DUA PASAL TENTANG PELAUT
1/
Ketika ayah pergi melaut
ibu ke kebun dan pulang lebih awal
ketika perahu sandar ke tepian
lelah ayah tak menjelma kesepian.
2/
Ketika ayah pulang melaut
lunas perahu ayah adalah tanda
telah ibu kenal sebelum perahu sandar
sebelum dayung dan belo-belo
ayah tusukkan ke laut.
2022.
===========
TIGA KALI SUDAH AKU PERGI
Ketika pertama kali
aku hendak pergi
di tepi pantai kau berdiri
melepas sambil berkata,
pergilah dengan gelisah
dan
pulanglah dengan gembira
meski
malam-malam kami gulita
kamu harus berpelita.
Ketika kedua kali
aku hendak pergi
di tepi pantai kau berdiri
melepas sambil berkata,
pergilah dengan tigalu
dan
pulanglah dengan balu