Porostimur.com, Ambon – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Seram Bagian Timur (SBT), meminta perhatian serius pemerintah daerah (Pemda) setempat, terkait infastruktur pendidikan dan kesehatan serta fasilitas layanan publik lainnya di Kecamatan Kilmury.
“Kilmury yang notabene merupakan bagian dari SBT, seperti diabaikan pemerintah. Banyak masalah di sana. Ironisnya adik-adik yang menyeberang sungai demi mencapai masa depan dan warga sakit ingin mendapat perawatan medis harus menyeberang lautan, kalau tidak menggunakan gerobak, jika kondisi laut tida bersahabat, itu paling kasihan,” tutur Ketua Umum HMI Cabang SBT Ali Yusba Kelilauw, Minggu, (16/2/2025).
Yusba mengatakan, undang-undang negara ini menjamin keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, tapi pada kenyataannya, warga di Kecamatan Kilimuri tidak mendapatkan jaminan itu.
Tak hanya itu, Yusba juga mengaku, kejadian di Kilmury itu bukan sekali, tapi sering terjadi masalah-masalah sosial seperti ini.
“Banyak hal yang mereka butuhkan di sana. Mulai dari masalah akses jalan, jembatan, pendidikan dan yang lain. Paling tidak seperti masyarakat lain pada umumnya yang nikmati sedikit perubahan. Itu baru adil,” katanya.
Ali Yusba berharap, pemerintah yang baru terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November lalu dapat memberikan perhatian serius untuk warga di sana.