Porostimur.com, Ambon – Calon Gubernur Maluku Nomor Urut 1, Jeffry Appoly Rahawarin (JAR) berharap, di tiga hari masa tenang jelang pungut hitung suara, tidak ada isu provokatif yang dimainkan oleh paslon tertentu maupun pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Rahawarin, tahapan Pilkada telah dilalui secara baik oleh tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku. Dia berharap, sisa empat hari, yakni tiga hari masa tenang dan satu hari untuk pemungutan dan penghitungan suara tidak dikotori dengan isu provokatif yang dapat menciderai tahapan pilkada.
“Kami berharap, dimasa tenang ini bisa dimanfaatkan dengan baik dengan berdoa dan tidak melakukan hal-hal yang sifatnya kontradiktif,” ujar JAR usai mengikuti debat pamungkas di Hotel Natsepa, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (23/11/2024).
Mantan Pangdam Pattimura itu mengaku, pihaknya mendapat info adanya isu-isu provokatif yang mulai dimainkan. Meski begitu, dia berharap tim sukses dari semua peserta Pilkada bisa menetralisir hal tersebut agar tidak berdampak kepada masyarakat.
Sebab, situasi Maluku apabila terjadi hal-hal seperti itu menuai tensi yang cukup tinggi. Untuk itu, JAR mengajak semua pihak, termasuk media, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk sama-sama memanfaatkan waktu tenang ini dengan menjaga situasi agar tetap aman dan damai.